Tim Pemantau dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas teror dan penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Novel Baswedan. Pertemuan akan digelar di Gedung KPK Jakarta, Jumat (16/03) siang.
“KPK menerima surat dari Komnas HAM bahwa Tim Pemantauan Proses Hukum Novel Baswedan ingin melakukan koordinasi dengan KPK," ternag Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat.
Dikatakan Febri, KPK sangat terbuka dengan kerja sama dan penguatan yang diinisiasi Komnas HAM. KPK berharap pelibatan Komnas HAM dapat membantu mempercepat pengungkapan kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel.
"Ketika Komnas HAM melihat ada persoalan hak asasi manusia saat sejumlah penyidik KPK mengalami serangan berkali-kali, maka kami berharap proses ini dapat membantu pengungkapan lebih lanjut," ujar dia.
Sebelumnya, pada Selasa (13/03), Tim Pemantau dari Komnas HAM juga telah meminta keterangan dari Novel terkait kasus yang menimpanya.
Usai pemeriksaan, kuasa hukum Novel, Algifari Aqsa, mengatakan, Novel telah menyampaikan sejumlah keterangan kepada Komnas terkait teror air keras yang menimpanya, termasuk dugaan pelaku.
© Copyright 2024, All Rights Reserved