Badai Odile yang menerjang Meksiko. Bencana ini merenggut korban jiwa 2 warga Korea Selatan dan seorang warga Jerman tewas. Badai ini menerjang wilayah wisata di semenanjung Baja California dan memicu kerusakan pada sejumlah hotel dan rumah warga setempat.

AFP, Sabtu (20/09), melaporkan, korban tewas terbaru yakni seorang pria asal Korsel berusia 58 tahun yang jasadnya ditemukan mengapung di dekat pelabuhan Los Cabos. Jasad pria yang diketahui sebagai eksekutif perusahaan tambang setempat ini ditemukan Jumat (19/09).

Jasad ini ditemukan sehari setelah seorang pria Korsel ditemukan tewas tenggelam, akibat badai ini. Kedua pria Korsel tersebut berusaha mengemudikan mobilnya menyeberangi genangan air, ketika mereka malah terbawa arus banjir yang dipicu oleh badai ini.

Korban tewas lainnya adalah seorang warga Jerman yang tewas akibat serangan jantung saat berlayar dengan kapalnya di tengah badai.

Sementara, Sekretaris Departemen Wisata, Ruben Reachi Lugo melaporkan, dua warga Inggris dinyatakan hilang akibat badai ini. Helikopter dikerahkan untuk mencari kedua warga asing yang diduga kapalnya tenggelam saat badai tersebut.

"Kami menyadari bahwa dua warga Inggris dilaporkan hilang di pantai Meksiko. Kami terus berkomunikasi dengan otoritas setempat dan memberikan bantuan konsuler kepada pihak keluarga pada masa sulit ini," kata pejabat kementerian luar negeri Inggris kepada AFP.

Badai Odile ini memaksa 30.000 wisatawan terjebak di Los Cabos, karena jalanan dan bandara rusak akibat badai. Upaya evakuasi dengan menggunakan helikopter berhasil mengungsikan sekitar 18.000 orang sejak Selasa (16/09).

Terpisah, Departemen Luar Negeri AS menyatakan pihaknya menyewa empat pesawat untuk mengevakuasi lebih dari 500 warga AS yang terjebak di Los Cabos.