Surya Sembiring, 24, korban awan panas Gunung Sinabung, yang sempat dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham, Berastagi, akibat luka bakar yang dideritanya, akhirnya meninggal dunia. Sementara 2 korban lainnya masih dalam kondisi kritis. Hingga saat ini, sudah 15 orang meninggal akibat awan panas sinabung.
Surya menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (02/02) sekitar pukul 08.00 WIB akibat luka bakar yang dideritanya. Meski telah mendapat perawatan di ICU rumah sakit itu, nyawa Surya tak tertolong akibat parahnya kondisi luka bakarnya.
Surya merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Medan. Dia tersapu awan panas Sinabung saat berada di Desa Suka Meriah, Kecamatan Payung, Sabtu (01/02) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu Surya bersama ayahnya Dony Sembiring, 70 dan Sehat Sembiring, 40, sedang berziarah. Dony juga dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar.
Kepala RS Efarina Etaham, JR Saragih, mengatakan, kedua korban kini masih dalam penanganan medis. Seluruh upaya tengah dilakukan untuk menyelamatkan korban.
“Yang satu bisa dibilang kondisinya fifty-fifty, karena hanya 15 persen dari tubuhnya yang bisa diharapkan. Mengharapkan mukjizat Tuhan. Yang satu lagi juga hampir sama. Karena luka bakar itu sudah di sekujur tubuh, sulit dipertahankan. Tapi kita akan terus berupaya," kata Saragih kepada pers, Minggu (02/02).
Dengan tewasnya Surya, maka korban awan Gunung Sinabung menjadi 15 orang. Sementara dua korban luka bakar masih dirawat di ruang ICU RS Efarina Etaham.
© Copyright 2024, All Rights Reserved