Badan Anggaran dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati asumsi penerimaan negara dan hibah tahun depan. Kesepakatan itu di dapat dalam rapat kerja bersama Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida Alisyahbana dan Bank Indonesia. Diputuskan total pendapatan dan hibah 2011 sebesar Rp1.104 triliun.
Dalam rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2011, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Olly Dondokambey, memaparkan kesepakatan itu. Berikut rinciannya:
Pertama, ujar Olly, penerimaan perpajakan nonmigas sebesar Rp794,70 triliun. Asumsi ini berasal penerimaan dari PPh nonmigas, pajak pertambahan nilai (PPN), Pajak penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan pajak bumi dan bangunan sebesar Rp708,93 triliun dan penerimaan cukai, bea masuk dan bea keluar sebesar Rp85,76 triliun.
Kedua, penerimaan dari sektor minyak dan gas sebesar Rp215,33 triliun. Target penerimaan ini pertama berasal dari penerimaan minyak bumi dan gas alam Rp204,89 triliun dan penerimaan lainnya dari minyak bumi yakni domestic market obligation (DMO) atau sebesar Rp10,44 triliun. Berdasarkan target penerimaan migas ini, besaran cost recovery 2011 yang disepakati US$12,3 miliar.
DPR meminta pemerintah segera menyelesaikan peraturan pemerintah soal biaya penggantian produksi minyak ini. Badan Anggaran DPR akan membentuk panitia kerja khusus mendalami penerimaan minyak dan gas ini. "Khususnya dari kontraktor kontrak kerjasama (KKKS)," kata Olly.
Sumber penerimaan ketiga, sambung Olly, berasal penerimaan negara bukan pajak (PNBP) perikanan Rp150 miliar. Keempat, PNBP sumber daya alam kehutanan sebesar Rp2,90 triliun. Selanjutnya kelima, PNBP pertambangan umum Rp16,50 triliun. Keenam, PNBP SDA pertambangan panas bumi sebesar Rp356,1 miliar.
Selanjutnya, penerimaan pemerintah atas laba BUMN Rp27,59 triliun. Penerimaan ini berasal dari laba Pertamina sebesar Rp6,75 triliun, non Pertamina Rp16,58 triliun, dan PLN sebesar Rp4,5 triliun. Dari intern 2010 ada Rp4,28 triliun, dan intern 2011 Rp4,04 triliun.
Sementara itu penerimaan dari PNBP lainnya sebesar Rp45,16 triliun. Penerimaan ini seperti berasal dari Kementerian Pendidikan, Kepolisian, dan Badan Pertahanan Nasional. Sumber penerimaan negara terakhir, berasal dari pendapatan 17 badan layanan umum (BLU) sebesar Rp15,03 triliun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved