Akhirnya Partai Demokrat (PD) perlu menjelaskan isu yang seminggu terakhir menerpa partai pendukung utama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. Isu yang seminggu terakhir ramai menggoyang kancah dunia perpolitikan tanah air adalah bahwa PD telah menjaring calon wakil presiden untuk Pemilu 2009.

Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo didampingi petinggi partai Rabu (5/4) kemarin mengadakan jumpa pers di Kantor DPP PD guna menjelaskan isu tersebut. Dalam salah satu pernyataannya Hadi menegaskan komitmen partai yang dipimpinnya untuk mem-back-up pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf kalla.

Selain itu Partai pendukung pemerintah itu bertekad menjaga kekompakan pasangan pemenang Pemilihan Presiden 2004 tersebut. Selain Hati Utomo, petinggi Partai Demokrat yang hadir dalam jumpa pers tersebut antara lain, Sekjen Marzuki Alie, Ketua Bidang Politik Anas Urbaningrum, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Noor Aman, dan Wasekjen Syarifudin Hasan.

"Amanat kongres di Bali sudah jelas, kami akan mengusung SBY pada Pemilu 2009," jelas Hadi Utomo. Namun sebelum 2009, PD tidak akan menjaring calon wakil presiden karena itu pasangan SBY-Kalla akan terus dipertahankan hingga Pemilu 2009.

Sebagai partai baru, tambah Anas Urbaningrum, PD kini masih berkonsentrasi untuk urusan internal parpol. Salah satunya membangun fondasi partai untuk jangka panjang. Bahkan, Anas dengan serius mengibaratkan pernikahan SBY-JK tidak akan cerai karena Partai Demokrat tidak akan ‘bersilingkuh’. "Kami ingin pernikahan SBY-JK ini sampai tuntas. Jadi, tidak berpikir sediakan selingkuhan baru," kata Anas lugas.