Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar menolak hasil tes DNA oleh Badan Nasional Narkotika (BNN). Sebelumnya BNN mengumumkan hasil tes DNA milik Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar sama dengan DNA yang berada di lintingan ganja yang ditemukan di ruang kerja Akil di Gedung MK.
"Hasil BNN, Pak Akil membantah keras, karena pak Akil tidak pernah melihat barang itu," kata kuasa hukum Akil Mochtar, Tamsil Sjoekoer, di gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/10).
Menurut Tamsil, kliennya tetap pada sumpahnya yang tidak mengetahui adanya narkotika yang ditemukan di dalam ruang kerjanya. Akil juga siap membuktikan mengenai kepemilikan narkotika tersebut. "Pak Akil siap (membuktikannya), dia tetap bertahan bersumpah tidak pernah melihat barang itu," ujar Tamsil.
Beberapa waktu lalu, saat melakukan penggeledahan di ruang kerja Akil Mochtar, tim penyidik KPK menemukan narkotika. Narkotika tersebut terdiri dari tiga linting ganja masih utuh dan satu linting ganja yang sudah digunakan serta narkotika jenis sabu dalam bentuk pil.
Penyidik KPK kemudian menyerahkan narkotika tersebut kepada kepala keamanan MK yang kemudian diserahkan kepada BNN. Beberapa hari setelahnya, BNN mendatangi gedung KPK untuk mengambil sampel urin dan rambut milik Akil, namun hasilnya negatif.
BNN menemukan sampel DNA pada lintingan ganja yang ditemukan di ruang kerja Akil. Selanjutnya BNN mengambil sampel DNA Akil untuk mencocokkannya.
Berdasarkan hasil analisa Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri menyebutkan profil DNA dari barang bukti narkotika jenis ganja, mirip atau identik dengan DNA milik Akil Mochtar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved