Elektabilitas Partai Golkar di Pemilu 2024 dengan mendapatkan suara tertinggi kedua setelah PDIP menunjukkan bahwa masyarakat mengapresiasi kiprah Partai Golkar.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), pukul 13.00 WIB, Senin (20/2/2024), Partai Golkar meraih 9.657.280 suara atau 15,2%.
Naiknya elektabilitas Partai Golkar di Pemilu 2024 tidak lepas dari peran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Saya melihat arah kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membawa kursi Golkar capai 15,2 persen, itu sangat tinggi dan ini pengaruh sosok beliau," kata Pengamat Politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto kepada wartawan, Senin (19/2/2024).
Bambang mengatakan, Golkar yang sejak era Reformasi 1998 sempat mengalami penurunan suara, kamudian berhasil rebound pertama saat masa kepemimpinan Akbar Tanjung pada tahun 2004.
Setelah itu, posisi Golkar terus meningkat hingga menduduki posisi kedua perolehan suara parpol terbanyak dalam Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Hal ini karena peran Airlangga dalam memilih kader yang tepat dan bergeraknya mesin politik yang tidak main-main membawa perubahan bagi partai Golkar," kata Bambang.
Bambang mengatakan, citra Partai Golkar di mata masyarakat saat ini semakin tinggi dan dipercaya sebagai partai yang mampu membawa perubahan dalam ekonomi.
Menurut Bambang, Airlangga Hartarto selain menjabat Menteri Koordinator Perekonomian, kini Golkar banyak melakukan kerja di bidang ekonomi.
"Seperti UMKM bagi masyarakat dan kegiatan yang membantu perekonomian masyarakat," pungkas Bambang. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved