Partai Gerindra batal mengusung musisi Ahmad Dhani untuk maju di Pilkada Surabaya 2024. Penyebabnya diduga karena Ahmad Dani menolak diusung sebagai calon wali kota Surabaya.
"Mei lalu ketua harian menyebutkan bahwa Mas Dhani salah satu kader Gerindra yang diusungkan pilkada. Tapi perkembanganya sepengetahuan kami yang bersangkutan tidak bersedia dicalonkan," kata Sekretaris DPC Gerindra Surabaya, Bahtiyar Rifai, Selasa (16/7/2024).
Menurut Bahtiyar, pentolan Dewa 19 itu lebih memilih fokus mengemban tugas di legislatif. Sebab Dhani berpotensi terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Ada pun, Ahmad Dani menang di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo) dari Partai Gerindra dengan perolehan 134.227 suara.
"Terkait yang kami tangkap beliau masih fokus di legislatif," kata Bahtiyar.
Selanjutnya DPC Gerindra Surabaya mencari penggantinya dengan mengusulkan dua nama kadernya untuk maju dalam Pilkada atau Pilwali Kota Surabaya 2024.
Yakni, Hadi Dediansyah dan AH Thoni, yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Usulan dua nama itu disampaikan pihaknya ke DPD Jatim dan DPP Gerindra.
"Untuk kader internal yang sudah kami usulkan ke DPP melalui DPD itu ada dua orang, Hadi Dediansyah dan AH Thoni," kata Bahtiyar.
Bahtiyar mengatakan, dua nama yang diusulkan pihaknya itu kini tengah digodok. Keputusan final sial siapa yang akan diusung, kata dia, merupakan kewenangan DPP Gerindra.
"Surabaya masih belum keluar surat rekomendasi [meskipun] ada beberapa daerah lain yang sudah muncul rekom atau surat tugas," pungkas Bahtiyar. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved