Saat ini ada 4 provinsi yang telah menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan. Propinsi tersebut adalah Riau, Sumatera Selatan, Jambi, dan Kalimantan Barat. Terhadap keempat provinsi tersebut, BNPB dapat memperkuat koordinasi untuk menangani masalah tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kepada pers, Rabu (26/07). “BNPB telah mengerahkan 18 helikopter, water bombing, untuk mendukung operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan," kata Sutopo.
Berdasarkan pantauan satelit Terra, Aqua, dan SNMB, terdeteksi 179 titik panas di seluruh wilayah Indonesia. BMKG memprediksi potensi kebakaran hutan dan lahan meningkat.
Menurut laporan dari BMKG, cuaca di Indonesia makin kering. Diperkirakan, puncak kekeringan yaitu Agustus hingga September. "Sehingga upaya pencegahan dan penanganan segera kami insentifkan," tambah Sutopo.
BNPB menggoptimalkan posko nasional penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Sehingga, petugas dapat memantau kebakaran hutan dan lahan secara real time.
© Copyright 2024, All Rights Reserved