Pada tahun 2014 ini, PT Pegadaian (persero) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,1 triliun, atau naik Rp300 miliar dibandingkan capex tahun lalu. Dari total capex tersebut, hampir separuhnya atau sebesar Rp500 miliar di antararanya dialokasikan untuk pembangunan 6 hotel di Indonesia.
"Belanja modal total Rp1,1 triliun. Rp500 miliar sendiri hotel. Rp200 miliar buat IT. Sisanya rutin itu untuk mengembangkan cabang," ujar Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Parmudya kepada pers di Jakarta, Minggu (27/04).
Menurut Dwi, untuk pembangunan hotel, memang sudah dipersiapkan pada belanja modal sejak tahun 2013 di kisaran Rp200 miliar. Hal ini dilakukan seiring perseroan untuk fokus dalam pengembangan aset. "Ini karena hotel, carry over dari tahun 2013," kata Dwi.
Direktur III Bidang Properti dan Logistik Pegadaian Ferry Febrianto mengatakan, akhir tahun 2013, 3 hotel sudah memulai konstruksi yang berlokasi di Surabaya, Makasar dan Pekanbaru. "Konstruksi sudah di 3 tempat. Kami membangun hotel bintang 3. Tapi fasilitasnya lebih bagus. Karena lihat dari lokasinya sangat strategis dan lainnya," jelas Ferry.
Sementara 6 lainnya, sedang dalam proses perizinan. Diperkirakan tahun 2014 juga akan dimulai tahapan konstruksi.
Pegadaian sebenarnya bukan pemain baru di sektor properti. Beberapa aset perusahaan sudah digunakan untuk pembangunan pusat perbelanjaanPembangunan hotel kali ini tantangannya adalah Pegadaian sebagai pemain tunggal.
© Copyright 2024, All Rights Reserved