Pada 2013 mendatang, 2 pabrik semen di Kabupaten Lebak, Banten, mulai beroperasi. Diperkirakan keberadaan pabrik tersebut dapat memberikan kontribusi sekitar Rp60 miliar per tahun bagi pendapatan asli daerah.
Demikian dikemukakan oleh Kepala Seksi Penanaman Modal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Agianto Ahmad Tahir di Rangkasbitung, Minggu (23/12). “Kedua pabrik semen itu nilai investasinya mencapai triliunan rupiah.”
Agianto mengatakan, pabrik semen tersebut berlokasi di Kecamatan Bayah dan Cilograng karena di daerah itu terdapat bahan-bahan tambang semen. Kedua pabrik semen yang beroperasi pada 2013 ialah PT Gama Group dan PT Balindo. Saat ini proses perizinan pabrik semen sudah dikeluarkan Pemda.
Bahkan, investor sedang merealisasikan pembangunan pabrik tersebut. Kehadiran pabrik semen itu tentu berdampak positif terhadap pendapatan asli daerah (PAD) juga bisa menyerap ribuan karyawan atau tenaga kerja lokal.
Kepala Bidang Engineering PT Gama Grup Handy menjelaskan pihaknya akan beroperasi pabrik semen 2013 dengan produksi sekitar empat juta ton per tahun. Pabrik semen itu termasuk kategori terbesar di Indonesia. Pasalnya, kapasitas satu linker dapat menampung sebanyak 9.000 ton bahan baku semen.
Produksi bahan baku semen dengan menggunakan batu kapur dan tanah liat di Kecamatan Bayah dan Cilograng melimpah. “Kami optimistis bisa memenuhi kebutuhan semen di pasar domistik,” tandas Agianto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved