Jalan utama di by pass Dr Ir Soekarno Tabanan, Bali, Minggu sore (23/12), longsor secara tiba-tiba. Padahal saat kejadian tidak ada hujan maupun angin kencang. Hampir separuh badan jalan dilokasi tersebut tergerus longsor. Meski tidak memutus badan jalan, arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk harus bergerak hat-hati.

Informasi yang dihimpun, longsor sepanjang lebih dari 30 meter dengan lebar sekitar 3 meter itu meruntuhkan trotoar dan jalanan beraspal ke jurang berkedalaman sekitar 10 meter dan meluas hingga lebih dari 20 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Lokasi longsor tepatnya berada di perbatasan Dukuh-Tegal Belodan, Desa Dauh Peken. Akibatnya, sebuah pohon besar tumbang bersama longsoran tanah yang terus terkikis. Bahkan, longsor juga merusak fasilitas umum berupa pipa milik PDAM Tabanan yang membuat air dari saluran pipa yang mengalir deras ikut mengikis tanah di bawahnya.

Petugas dari PDAM Tabanan langsung turun tangan untuk menghentikan aliran pada pipa saluran air yang berada di lokasi longsor. Begitu juga alat berat telah didatangkan ke lokasi.

Petugas dari Polres Tabanan, selain mengatur arus lalin di sekitar TKP, juga mengarahkan sebagian kendaraan besar melewati jalur kota Tabanan yang melaju dari Denpasar ke Gilimanuk.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi. Pasalnya, musibah tanah longsor tersebut sempat jadi tontonan warga yang melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk pada KM 20 itu.