Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan Komjen Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri. Pengajuan nama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) itu, diumumkan oleh Ketua DPR Marzuki Alie kepada pers, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (04/10) malam.
Dengan penerimaan satu nama calon Kapolri itu, DPR akan mengumumkan langsung soal itu dalam rapat paripurna DPR, Selasa (05/10). Malam ini juga Marzuki Alie berkoordinasi dengan jajaran pimpinan DPR lainnya, untuk mempersiapkan proses fit and proper test bagi Timur.
Munculnya nama Timur Pradopo mengakhiri spekulasi tentang nama calon Kapolri pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri, yang memasuki usia pensiun, 10 Oktober mendatang.
Sebelumnya, dua nama yang beredar, Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Sudjarwo. Tetapi, Presiden tak juga mengirim salah satu nama itu ke DPR. Di tengah suasana itu, muncul nama Kabareskrim Komjen Ito Sumardi, yang disebut-sebut berpeluang, setelah Nanan dan Imam tak juga diajukan ke DPR.
Senin, nama Timur Pradopo mencuat. Itu terjadi setelah tamatan Akpol 1978 itu, dipromosi untuk menduduki jabatan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam), sebuah pos jabatan bintang tiga. Akhirnya, Senin malam, sekitar pukul 18.30 WIB, Sekretaris Militer Presiden mengantar langsung surat Presiden yang berisi nama Komjen Timur Pradopo sebagai calon Kapolri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved