Pemerintah perlu memberikan perhatian terhadap perekonomian masyarakat. Ambisi pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, jangan sampai menjadi tekanan bagi perekonomian rakyat.
Perekonomian itu menjadi dasar bagi masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasarnya seperti sandang, pangan, dan papan. Bila masyarakat tidak mendapatkan hal itu, ia akan merasa diabaikan oleh negara.
Hal itu disampaikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara Dies Natalis ke-54 Universitas Prof Dr Moestopo di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/04).
SBY mengatakan, ekonomi perlu tumbuh agar lapangan pekerjaan menjadi luas dan penghasilan lebih banyak. Berdasarkan pengalamannya 10 tahun memimpin Indonesia, setiap strategi dan aksi-aksi pembangunan harus memikirkan langsung apa yang dinginkan oleh rakyat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Misalnya, soal alokasi anggaran infrastruktur. Pemerintah jangan sampai mengganggu ekonomi masyarakat. “Jangan sampai pula hidup rakyat tertekan hanya karena pengeluaran infrastruktur. Bahwa subsidi itu untuk rakyat, jumlahnya tepat, sasarannya tepat, sah saja. Ekonomi itu penting dan harus dijalankan dengan baik," kata SBY.
SBY mengatakan ada beberapa alasan ekonomi untuk tetap tumbuh, yaitu bila ekonomi tumbuh lapangan pekerjaan tersedia dan pengangguran berkurang. Dengan hidup yang makin layak, jumlah orang miskin akan berkurang.
“Kalau ekonomi tumbuh maka penerimaan negara akan lebih tinggi sehingga bisa membiayai biaya-biaya negara. Dengan pertumbuhan yang kuat dan tetap maka tidak akan rentan jika negara mengalami krisis."
SBY menegaskan, tujuan dan ikhtiar negara juga tidak hanya pada pembangunan, tapi juga pertumbuhan ekonomi yang harus bisa dirasakan rakyat.
Seperti diketahui pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang fokus pada pembiayaan infrastruktur. Anggaran ini didapat dengan mencabut subsidi BBM jenis premium dan hanya mensubsidi tetap solar Rp1.000/liter.
Belanja negara dalam APBN-P 2015 adalah Rp 1.984,1 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 290,3 triliun dipakai untuk pembangunan infrastruktur. Ini merupakan rekor tertinggi untuk anggaran infrastruktur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved