Mulai lusa, Senin (22/04) sampai Jumat (26/04), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono akan melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan ke tiga negara di kawasan Asia Tenggara. Rangkaian kunjungan tersebut akan diawali dengan kunjungan kerja ke Singapura, kemudian dilanjutkan kunjungan kenegaraan ke Myanmar, dan kunjungan kerja ke Brunei Darussalam.
Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan International Teuku Faisyah, kegiatan utama Presiden SBY di Singapura adalah menghadiri pertemuan tahunan Leaders Retreat.
"Melalui Leaders Retreat, sejak tahun 2010 pemimpin kedua negara akan membahas bidang-bidang kerjasama dan isu-isu strategis yang menjadi kepentingan bersama," kata Faizasyah.
Faizasyah menjelaskan, Leaders Retreat akan diawali dengan pertemuan empat mata antara Presiden Yudhono dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Kedua pemimpin itu akan membahas berbagai perkembangan dalam hubungan dan kerjasama antara kedua negara, khususnya sejak pertemuan tahunan Leaders Retreat tahun 2012 di Bogor.
Masalah yang akan dibahas di antaranya yakni perkembangan kerjasama dibidang-bidang yang menjadi perhatian dari 7 (tujuh) Kelompok Kerja (Working Group) Indonesia-Singapura. Bidang-bidang tersebut mencakup; investasi; perhubungan udara; pariwisata; ketenagakerjaan; agribisnis; kontra terorisme; dan kerjasama di kawasan pertumbuhan Batam, Bintan, Karimun dan kawasan ekonomi lainnya.
Dari Singapura Presiden SBY akan bertolak ke Nya Pyi Taw, Myanmar untuk melakukan kunjungan kenegaraan pada 23-24 April 2013. Selama di Myanmar, Presiden SBY dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Myanmar U Thein Sein, dan didampingi oleh delegasi masing-masing.
"Pertemuan bilateral utamanya akan membahas perkembangan kerjasama Indonesia – Myanmar di berbagai bidang, serta langkah-langkah untuk penguatan dan peningkatannya di masa depan," kata Faizasyah..
Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional itu, kedua Presiden juga dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman, termasuk di bidang rice trade, capacity building, dan trade and investment. "Presiden RI juga dijadwalkan untuk bertemu dengan perwakilan masyarakat Indonesia di Myanmar," ujar Faizasyah.
KTT ASEAN ke-22.
Dari Nya Pyi Taw, pada tanggal 24 April 2013 Presiden SBY akan bertolak menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-22.
Tema KTT ASEAN dibawah keketuaan Brunei adalah “Our People, Our Future Together.” "Tema ini sejalan dengan kepentingan Indonesia yang senantiasa menyuarakan peran strategis masyarakat (people-centred) dalam mewujudkan Komunitas ASEAN di tahun 2015," ujar Faizasyah.
Selama ini Presiden Yudhoyono senantiasa menekankan keutamaan dukungan dan partisipasi masyarakat bagi pencapaian dan kemajuan tiga pilar Komunitas ASEAN.
Presiden SBY juga dijadwalkan untuk menghadiri KTT ke-9 Brunei-Indonesia-Malaysia-Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dan KTT ke-7 Indonesia-Malaysia-ThailandGrowth Triangle (IMT-GT). BIMP-EAGA dan IMT-GT merupakan kerjasama sub-kawasan yang melibatkan sebagian dari anggota ASEAN dan terfokus di bidang ekonomi dan pembangunan. Kemajuan dalam kerjasama sub-kawasan ini akan berkontribusi bagi pencapaian berbagai kerjasama dalam kerangka ASEAN.
Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara beserta rombongan direncanakan akan tiba kembali di tanah air pada tanggal 26 April 2013.
© Copyright 2024, All Rights Reserved