Warga Kampung Sukapura, Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menolak kehadiran minimarket di wilayahnya. Sebagai bentuk penolakan, warga menggelar aksi unjuk rasa di depan Minimarket Koperasi Sejahtera Bersama di Jalan Mengger, Dayeuhkolot, Jumat (14/01), bersamaan dengan dibukanya minimarket itu.

Ketua RW 02 Kampung Sukapura, Suryana mengatakan, warga merasa dibohongi karena sebelumnya pemilik minimarket minta izin ke warga untuk pendirian koperasi. Namun kenyataannya, si pemilik justru malah mendirikan minimarket.

"Tidak ada pilihan lain. Pokoknya minimarket ini harus ditutup. Warga, terutama pedagang kecil di sini sangat terganggu dengan kehadiran minimarket tersebut," tegas Suryana.

Saat berlangsungnya unjuk rasa, pemilik minimarket sendiri tidak ada di tempat. Mini market saat itu hanya dijaga empat karyawan. Para karyawan itu juga tidak bisa memberikan jawaban atas tuntutan warga tersebut.

Sementara, Sekretaris Desa Sukapura Hendi Suhendiana mengatakan, pihaknya sudah menegur minimarket itu beberapa kali. Namun pemilik minimarket tetap membandel.

"Secara lisan dan tertulis sudah saya tegur tapi mereka tetap membandel. Mulai hari ini saya telah meminta minimarket itu ditutup," ujar Hendi.