Wakil Presiden Boediono mengunjungi kawasan rawan erupsi Gunung Kelud di Blitar dan Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (27/04). Boediono bersyukur melihat aktivitas masyarakat sekitar gunung tersebut telah kembali normal pasca erupsi. Wapres juga meminta pemda terus menyiapkan mitigasi bencana Kelud.

Didampingi Ibu Herawati Boediono, beserta rombongan. Wapres juga mengunjungi Museum Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur. Sekitar 10 menit, Boediono berkeliling melihat foto-foto mulai dari sejarah Kediri serta karakter dan keindahan Gunung Kelud. Foto-foto penanganan erupsi Gunung Kelud juga ditampilkan.

"Semuanya alhamdullilah kembali normal. Ada beberapa yang harus ditingkatkan seperti pertanian. Itu bisa sambil berjalan. Masalah-masalah yang lain nampaknya kembali ke pola kehidupan normal. Masyarakat biasa saja, tidak trauma," kata Boediono.

Untuk ke depannya, Wapres berpesan agar pemerintah daerah masing-masing untuk tetap bersiap. “Gunung Kelud kan iramanya begitu, 15-30 tahun. Harus siap-siap lagi apa yang bisa diperbaiki dari fasilitas penangkal bencana dan untuk mengungsikan," ujar dia.

Boediono juga terkesan dengan karakter masyarakat Jawa Timur yang tolong-menolong. Menurutnya, itu adalah bekal bagi warga untuk di masa depan. “Jatim terkenal guyub. Semua saling menolong. Itu aset masyarakat Jatim yang luar biasa," tandas Boediono.