Walikota Pematang Siantar, Sumatera Utara, terpilih, Hulman Sitorus, meninggal dunia sekitar pukul 04.00, Kamis (08/12). Hulman, yang juga Wali Kota Pematang Siantar periode 2010-2015, meninggal karena sakit.
Penjabat Walikota Pematang Siantar Anthony Siahaan mengatakan, saat bertemu di acara gereja Katolik di Pematang Siantar, Ahad lalu, Hulman dalam kondisi sehat.
"Beliau sehat saat kami bertemu. Bahkan beliau banyak bercanda dan menanyakan perkembangan pembangunan Siantar," kata Siahaan, Kamis (08/12).
Dari informasi yang diterima Siahaan, Hulman Sitorus mengembuskan napas terakhirnya karena penyakit jantung. "Yang saya terima kabar kematian Pak Hulman akibat sakit jantung. Saya masih di Surabaya dan akan ke Siantar siang ini," ujar Siahaan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara Mulia Banurea mengatakan, pihaknya belum bisa bersikap atas meninggalnya wali kota terpilih itu.
"KPU akan menyampaikan kabar dukacita ini ke KPU Pusat. Hal-hal mengenai pengumuman dan pelantikan Hulman yang terpilih akan dikonsultasikan ke KPU Pusat," kata Mulia.
Pasangan Hulman Sitorus-Koni Siregar terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematang Siantar periode 2010-2015. Pasangan ini mengalahkan sembilan calon lainnya, termasuk calon inkumben saat itu.
Pada pilkada Pematang Siantar yang pelaksanaannya tertunda hampir setahun, KPU Pematang Siantar mengumumkan kemenangan pasangan Hulman Sitorus-Hefriansyah, yang diusung Partai Demokrat, dengan perolehan 59.401 suara. Pasangan dengan nomor urut 2 ini mengalahkan pasangan calon nomor urut 1 Sujito-Djumadi (4.046 suara), pasangan calon nomor urut 3 Teddy Robinson Siahaan-Zainal Purba (18.836 suara), dan pasangan calon nomor urut 4 Wesly Silalahi-Sailanto dengan 25.609 suara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved