Lebih dari 1.000 ulama Islam di India mengeluarkan sebuah fatwa yang mengecam kelompok militan Negara Islam atau ISIS. Para pemuka agama dari ratusan masjid, lembaga pendidikan, dan kelompok-kelompok sipil menandatangani fatwa yang menyatakan kelompok militan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.
Fatwa tersebut akan dijelas kepada para jamaah Islam di India pada saat salat Jumat (11/09) besok. Fatwa itu juga sudah dikirim kepada para pemimpin dari 50 negara lebih untuk mendapat dukungan.
India adalah negara dengan populasi umat Islam terbesar ketiga di dunia. Tercatat sebanyak 172 juta umat Islam di sana menerapkan ajaran yang moderat dan menentang praktik-praktik ekstrimisme.
Dalam beberapa bulan belakangan, pihak berwenang India berhasil mencegah 20 warganya meninggalkan negara itu untuk bergabung dengan militan ISIS di Suriah dan Irak.
Abdul Rehmah Anjaria, dari Sel Internet Pertahanan Islam, yang ikut menandatangani fatwa, mengatakan, Negara Islam mendekati kaum muda lewat media sosial dengan memberikan citra yang salah tentang Islam.
"Tidak diragukan bahwa Negara Islam telah merusak citra Islam," kata Abdul dikutip kantor berita AP.
© Copyright 2024, All Rights Reserved