Harga minyak mentah global jatuh hampir 4 persen pada transaksi Rabu waktu New York, Amerika Serikat, atau Kamis (10/09) WIB. Harga minyak turun di tengah melimpahnya pasokan minyak dunia dan melemahnya permintaan akibat perlambatan ekonomi global.

Di bursa berjangka, minyak mentah Amerika Serikat, melanjutkan kerugiannya. Di saat yang sama, pasar ekuitas AS bergerak turun.

Reuters, Kamis (10/09), melaporkan, minyak mentah AS anjlok US$1,79, atau 3,9 persen di posisi US$44,15. Sementara itu, minyak mentah Eropa, Brent turun 1,94, atau 3,92 ditutup di US$47,58.

Brent dan minyak mentah AS jatuh ke tingkat terendah, setelah data American Petroleum Institute menunjukkan stok minyak mentah AS naik 2,1 juta barel pada minggu lalu.

Sebelumnya, Administrasi Informasi Energi AS memotong proyeksi permintaan minyak mentah dunia untuk 2015 dan 2016, karena perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia.

Arab Saudi juga sudah memotong produksi minyaknya sebanyak 100.000 barel per hari pada Agustus. Sedangkan, Rusia dan Meksiko mengindikasikan tidak akan memotong produksi minyaknya.