Sikap Donald Trump berubah 180 derajat. Menolak keras TikTok saat masih menjabat Presiden AS, kini ia justru berubah mendukung keberadaan aplikasi asal China tersebut.

Sosok yang kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS ini berdalih, keberadaan TikTok penting untuk mengimbangi media sosial AS yang selama ini dikuasai Meta.

"Saya mendukung TikTok karena Anda butuh persaingan. Jika tidak punya TikTok, Anda (hanya) punya Facebook dan Instagram," kata Trump dikutip dari Reuters Kamis (18/7/2024).

Sikap Trump ini cukup mengagetkan. Sebab di masa kepemimpinannya sebagai Presiden, TikTok seakan tidak punya ruang di AS. Bahkan Trump menyebut aplikasi yang digunakan oleh 170 juta warga AS ini sebagai ancaman.

Ketika menjabat sebagai presiden, Trump bahkan tidak hanya melarang TikTok, melainkan juga aplikasi lain milik China seperti WeChat.

Namun di tahun 2020, larangan Trump dimentahkan oleh pengadilan setempat. Kemudian pada bulan Juni 2021, suksesornya, Presiden Joe Biden mencabut serangkaian perintah eksekutif era Trump yang berupaya melarang WeChat dan TikTok. []