Sebuah Phanfone menerjang wilayah Tokyo pada Minggu (05/10) malam, setelah sebelumnya melintasi bagian selatan wilayah Jepang. Topan itu diketahui telah membunuh seorang tentara Amerika Serikat dan 2 lainnya masih hilang.
Badan Meteorologi Jepang menyatakan, topan ini membawa angin dengan kecepatan mencapai 90 kilometer per jam. Topan Phanfone melintasi lepas Pantai Shikoku di barat-selatan Jepang menuju Tokyo setelah lebih dulu melintasi Okinawa dan Kyushu.
Angkatan Udara AS mengkonfirmasi, 3 anggota pasukannya terempas oleh gelombang tinggi di perairan Okinawa. Akibatnya, 1 ditemukan meninggal dan 2 lainnya dinyatakan hilang. Sedangkan pencarian dua anggota lain terpaksa terhenti karena cuaca yang buruk. Namun, AS tidak menyebutkan nama-nama petugas tersebut karena permintaan keluarga.
Seperti diketahui, Okinawa memang menjadi markas bagi sekira 50 ribu tentara AS yang sedang bertugas di Jepang. Sementara beberapa warga Pulau Kyushu juga mengalami cedera akibat badai itu. Badai tersebut juga membuat lebih dari 100 penerbangan tertunda dan menyebabkan listrik di lebih dari 9,500 perumahan mati. Badan Meteorologi Jepang memprediksikan hujan deras akan menghampiri Jepang pada Senin pagi waktu setempat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved