Pengerjaan konstruksi jalan tol akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah mencapai 60 persen. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan jalan tol tersebut rampung akhir 2015.
“Progres konstruksinya sudah mencapai 60 persen. Targetnya akhir 2015 akan beroperasi," terang Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Kementerian Pekerjaan Umum, Bambang Nurhadi, kepada pers, Kamis (07/08).
Dijelaskan Bambang lebih rinci, pembangunan ruas E2 (Cilincing-Jampea) dengan nilai kontrak Rp1,1 triliun yang dikerjakan oleh Kontraktor Kajima-Waskita JO sudah mencapai 62 persen.
Sedangkan pembangunan ruas Bogasari-Jampea dengan nilai kontrak Rp1,1 triliun dan dikerjakan oleh Kontraktor Obayashi-Jaya Konstruksi JO sudah mencapai 60 persen.
Sementara ruas NS Direct sudah 60 persen terbangun dan ruas NS Link yang nilai kontraknya Rp489,8 miliar sudah 100 persen terbangun.
Bambang mengatakan, saat ini masih ada dua lahan di Koja dan Kalibaru yang belum bisa dibebaskan untuk pembangunan jalan tol tersebut. Pihaknya menargetkan dalam waktu dekat tanah-tanah yang belum bebas tersebut sudah bisa dibebaskan karena akan segera dikonsinyiasikan ke pengadilan.
Bambang menambahkan, di Seksi E2 (Area Kali Baru) semula ada 81 pemilik bangunan di tanah Hak Pengelolaan Lahan (HPL) 1 Pelindo.
“Penyelesaian tanah/bangunan di lokasi ini dengan menggunakan penilaian Appraisal Independent sesuai dari Legal Opinion Tim Jamdatun Kejaksaan Agung RI Nilai Uang Ganti Rugi berkisar antara Rp,.25 s/d Rp1,9 juta per meter persegi, " katanya.
Menurut dia, sampai saat ini masih tersisa 11 pemilik bangunan di lahan HPL 1 tersebut dan sudah dalam tahapan proses konsinyasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Jika hal itu kelar, tinggal menunggu Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta untuk pengamanan, penertiban dan pembongkaran bangunan di lahan tersebut.
Bambang menegaskan, pembangunan jalan tol akses Tanjung Priok itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jakarta (melalui arah Timur - Utara dan Barat dan sebaliknya).
Jalan tol itu juga dibangun untuk menyediakan jalur akses yang lebih baik ke Pelabuhan Tanjung Priok dan fasilitas pelabuhan terkait serta menghubungkan jaringan jalan tol lingkar luar Jakarta dengan jalan tol dalam kota.
© Copyright 2024, All Rights Reserved