Tentara Nasional Indonesia akan menggelar latihan perang Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Poso, Sulawesi Tengah, akhir Maret ini. Latihan tersbeut akan disusul oleh operasi keamanan. Poso dipilih sebagai tempat latihan perang dan operasi keamanan karena sejumlah alasan.
Panglima TNI mengatakan ada potensi wilayah Poso menjadi basis pergerakan kelompok radikal Islamic State (ISIS). “Memang ada potensi seperti kelompok Santoso. Ya namanya latihan harus medan yang sebenarnya. Ya kita takutkan. Kalau kita diamkan, kok nyaman di sana (Poso)," ujar Moeldoko di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.
Disamping itu, latihan ini juga untuk pengamanan Sail Tomini 2015 yang akan digelar September mendatang. Acara yang berlokasi di Sulawesi Tengah itu bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau kecil.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan latihan perang menjadi relevan karena banyak pihak asing akan datang ke Sail Tomini 2015. Indonesia sebagai tuan rumah harus memastikan tak ada kendala keamanan yang muncul yang dapat mengganggu acara tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved