TNI Angkatan Laut dalam waktu dekat segera memiliki 3 unit kapal selam baru kelas cangbogo. Kapal selam tersebut dipesan pemerintah Indonesia pada 2012 lalu dari Korea Selatan.
“Hanya 2 dari 3 unit kapal selam yang dipesan Indonesia, betul-betul diproduksi di negeri ginseng itu. Sementara, 1 unit lainnya akan dibangun di Indonesia dengan sistem transfer teknologi,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Marsekal TNI Marsetio saat menjadi pembicara dalam seminar bertajuk "Menerjemahkan Gagasan Poros Maritim" di Universitas Nasional, Jakarta, Kamis (09/10).
Marsetio mengatakan, pemerintah ingin Indonesia dapat membuat kapal selam. Indonesia ingin memajukan industri dalam negeri. Industri dalam negeri ditargetkan pada tahun 2017 secara bertahap sudah bisa membangun kapal selam.
Menurut Marsetio, idealnya, melihat kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan, seharusnya TNI AL memiliki 12 kapal selam. Marsetio berharap dengan adanya transfer teknologi itu maka Indonesia dapat memproduksi kapal selam sendiri.
Saat ini industri pertahanan dalam negeri telah berkembang cukup pesat. Sejumlah kapal pun pernah dibuat, seperti kapal perang kelas frigate dan landing platform dock (LPD). Selain itu, Indonesia juga telah mampu memproduksi pesawat terbang dan tank sendiri.
“Kami juga sudah bisa bangun kapal cepat, roket, kapal terbang, tank amphibi. Sehingga diharapkan pada tahun 2017 mendatang industri pertahanan lebih maju,” kata Marsetio
© Copyright 2024, All Rights Reserved