Tiga mesin ATM milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) dibobol pencuri. Pihak BRI telah melaporkan pencurian di tiga mesin ATM nya ke Polresta Bandar Lampung, Jumat (13/05) lalu. Total kerugian yang diderita BRI sebesar Rp148.250.000. Aparat kepolisian masih menyelidiki laporan BRI tersebut.
"Ya benar ada laporan dari BRI mengenai pencurian di tiga mesin ATM-nya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya, Minggu (15/05).
Dery mengatakan, petugas sedang menyelidiki kasus tersebut. Petugas masih mencari petunjuk dan bukti hasil rekaman kamera close circuit television (CCTV) yang ada di mesin ATM.
Polisi menduga pelaku pencurian di tiga mesin ATM itu adalah orang yang sama. Sebab ada kesamaan modus yang dilakukan pelaku di tiga tempat ini.
“Ada kemungkinan pelakunya sama," ujar Derry.
Pencurian itu terjadi di tempat dan waktu berbeda namun baru dilaporkan pihak BRI pada Jumat pekan lalu. Yang menarik, jam terjadinya sama yaitu sekitar pukul 15.00 WIB.
Pencurian pertama terjadi di ATM BRI di Minimarket Fitrinof Rajabasa, pada 14 Maret 2016. Di tempat ini, pencuri menguras uang sebesar Rp106.800.000 dari dalam mesin ATM.
Peristiwa kedua terjadi pada 18 April 2016. Kali ini pencuri menyasar mesin ATM BRI yang terletak di Minimarket Rully di Jalan Imam Bonjol, Kemiling. Uang yang digasak pencuri dari mesin ATM di tempat ini hanya sebesar Rp3.750.000.
Terakhir, pencurian terjadi di mesin ATM BRI di Rumah Sakit Immanuel, Jalan Soekarno Hatta, pada 10 Mei 2016 lalu. Pencuri menggondol uang sebanyak Rp37.700.000 dari mesin ATM tersebut.
Modus pencuri dengan cara mengambil uang di mesin ATM. Pada saat uang akan keluar, pelaku mengganjal tempat uang keluar dengan obeng sehingga transaksi dinyatakan gagal. Padahal uang sudah keluar dan dibawa pergi pelaku.
© Copyright 2024, All Rights Reserved