Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali memakan korban. Letusan yang disertai luncuran awan panas pada Sabtu (21/05) sore menghantam Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Karo. Sedikitnya, 6 orang meninggal dunia dan 3 lainnya kritis. Kemungkinan adanya korban lain, masih dicari.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional PenanggulBNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/05), erupsi yang disertai luncuran awan panas terjadi pada pukul 16.48 WIB.
Para korban merupakan warga Desa Gamber Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo yang berada di zona merah yang seharusnya dikosongkan.
Sutopo menjelaskan, Tim SAR gabungan terus mencari korban lain dengan menyisir rumah dan kebun masyarakat. Tidak diketahui secara pasti berapa banyak masyarakat yang berada di Desa Gamber saat peristiwa kejadian luncuran awan panas itu.
Sutopo mengatakan, seharusnya tidak ada aktivitas masyarakat di kawasan zona merah tersebut. Namun sebagian masyarakat tetap nekat berkebun dan tinggal sementara waktu sambil mengolah kebun dan ladangnya.
"Alasan ekonomi adalah faktor utama yang menyebabkan masyarakat Desa Gamber tetap nekat melanggar larangan masuk ke desanya," ujar dia.
Adapun korban meninggal dunia adalah, Karman Milala, 60, Irwansyah Sembiring, 17, Nantin Br. Sitepu, 54, Leo Perangin-angin, Ngulik Ginting, dan Ersada Ginting, 55.
Sedangkan korban luka-luka, Brahim Sembiring, 57, Cahaya Sembiring, 75, dan Cahaya br Tarigan, 45. "Semua korban berada di RS. Efarina Etaham Kabanjahe," tandas Sutopo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved