Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB), menyatakan kesediaannya dan menerima dukungan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) I dan II sebagai calon ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar.
Pernyataan itu disampaikannya dalam Munas IX Golkar usai mendengarkan pandangan dan pendapat dari DPD I dan II di arena Munas di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (02/12).
"Mengenai dukungan dari saudara semua, saya sangat terharu atas permintaan dan memilih saya untuk memimpin Golkar untuk 5 tahun ke depan. Bismillah, saya bersedia dan menerima dukungan saudara," ujar ARB.
Ia juga menambahkan, dirinya dan Akbar Tanjung sebagai bakal calon Ketua Dewan Pertimbangan Golkar telah berdiskusi soal keinginan DPD I dan II. Dalam kepengurusan mendatang, kepemimpinannya akan mengakomodir generasi muda Golkar.
"Kita mempersiapkan calon-calon pemimpin bangsa yang akan depan. Saya janjikan 70 persen kepengurusan diisi oleh generasi muda," ujar ARB.
Posisi yang disiapkan untuk kaum muda itu juga posisi penting. Ical mengatakan bahwa jatah 70 persen itu juga termasuk jabatan Waketum.
"Generasi muda duduk di dalam pimpinannya baik di waketum maupun ketua-ketua. Jadi nanti akan terjadi persaingan siapa yang paling pantas dipilih menjadi ketum Munas mendatang dan dicalonkan jadi Presiden maupun Wapres," jelasnya.
ARB juga berjanji mengutamakan perempuan di kepengurusan. Caranya dengan menyediakan jatah 30 persen untuk kader perempuan Golkar. "Tugas saya dan Akbar adalah mengantarkan generasi Golkar yang militan, yang akademis untuk jadi pimpinan Golkar pada masa depan," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved