Kepolisian Thailand tengah memburu seorang yang diduga sebagai pelaku bom di persimpangan Kuil Erawan, Kota Bangkok, yang menewaskan puluhan orang pada Senin (17/08) malam. Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman CCTV di dekat lokasi peledakan bom.
“Hari ini ada seorang tersangka yang terlihat di CCTV tetapi tak jelas...kami tengah mencari orang ini," terang Kepala junta militer Thailand Prayut Chan-O-Cha, Selasa (18/08).
Prayut menambahkan, tersangka diyakini berasal dari sebuah "kelompok anti-pemerintah yang berbasi di Thailand timur laut" yang merupakan jantung gerakan anti-kudeta Kaus Merah di negara kerajaan tersebut.
Prayut juga menyebut pemboman di kota Bangkok itu sebagai serangan paling besar yang pernah terjadi di negeri itu karena telah menewaskan paling sedikit 21 orang.
Prayut, yang juga Perdana Menteri Thailand, mengatakan, bom yang ditanam di sebuah kuil terkenal yang sering dikunjungi wisatawan dan warga Thailand ini adalah "serangan paling buruk" yang menimpa Thailand.
Beberapa orang yang tewas adalah wisatawan asing. 5 diantaranya berasal dari Tiongkok, 2 dari Malaysia, seorang dari Filipina dan 1 orang dari Singapura. Sementara 123 korban mengalami luka-luka. Kebanyakan wisatawan asing yang menjadi korban berasal dari Tiongkok dan Taiwan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved