Sedikitnya, 2 warga negara Indonesia turut menjadi korban dalam ledakan bom yang terjadi di perempatan jalan Ratchaprasong, Kuil Erawan, Kota Bangkok, pada Senin (17/08) malam. Seorang WNI dilaporkan meninggal dunia, dan seorang lagi tengah dirawat di ICU dalam kondisi kritis.
Kabar tersebut disampaikan akun resmi Twitter Kementerian Luar Negeri Indonesia, @Portal_Kemlu_RI, Selasa (18/08). “KBRI mendapatkan informasi satu WNI tewas dan seorang lainnya masih berada di ICU, korban ledakan Bom Bangkok," tulis @portal_Kemlu_RI.
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI), Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, kedua korban ini adalah sepasang suami istri berinisial HI dan LLT. Keduanya tengah berada di Bangkok dengan tujuan berwisata.
Juru bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, menyatakan yang tewas adalah LLT setelah pihak KBRI mendalami informasi ada warga Indonesia dirawat di RS Polisi Bangkok. Sedangkan HI kini yang berada di ICU di rumah sakit berbeda, yakni di RS Huai Chiew.
KBRI menyatakan korban HI mengalami luka parah di kepala dan kini masih dalam kondisi kritis. Pasangan suami istri itu sedang berada dekat Kuil Erawan ketika ledakan bom terjadi.
KBRI melalui hotline juga menerima laporan dari keluarga mengenai kehilangan anggota keluarga mereka. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai korban ledakan Bangkok, pihak KBRI Bangkok meminta untuk menghubungi nomor hotline +66929031103.
© Copyright 2024, All Rights Reserved