Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif angkutan laut dari Banda Aceh ke Sabang mengalami kenaikan 25 persen. Tarif baru berlaku bagi kapal yang berangkat dari pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju pelabuhan Balohan, Sabang dan sebaliknya.

Kepada pers, di Banda Aceh, Selasa (25/11), Kepala Pelabuhan Ulee Lheue, Ampon mengatakan, tarif baru ini berlaku terhitung sejak tanggal 23 November 2014 lalu. Kenaikan terjadi untuk ongkos kapal cepat Cartika dan Bahari. Sedangkan tarif kapal lambat, KMP BRR tidak mengalami kenaikan harganya.

“Naik 25 persen untuk kapal cepat, sedangkan kapal lambat tetap seperti biasa," jelas Ampon.

Tarif kapal cepat untuk kelas VIP yang sebelumnya Rp95.000 naik menjadi Rp110.000. Sedangkan untuk kelas ekonomi yang sebelumnya Rp65.000 kini menjadi Rp80.000. Sedangkan untuk kelas eksekutif dari Rp75.000 menjadi Rp90.000.

“Sedangkan untuk tarif kapal lambat tetap seperti biasa, kelas ekonomi Rp24.000, bisnis Rp45.000 dan eksekutif Rp58.000," tukasnya.

Sementara tarif angkutan darat antar kota dan provinsi untuk lintas barat-selatan juga mengalami kenaikan sebesar Rp25.000 dan untuk lintas timur naik Rp15.000.

Sedangkan tarif antar provinsi mengalami kenaikan Rp20.000. Bila sebelumnya tarif bus nonstop Banda Aceh-Medan Rp250.000, kini menjadi Rp270.000. Sedangkan untuk mobil dengan 22 kursi harga tiket sebelumnya Rp160.000 menjadi Rp180.000.