Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membangun 1000 halte dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di sejumlah wilayah ibukota. Proyek tersebut rencananya akan dilelang dalam tahun ini.

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, proses pengerjaanya bisa dilakukan secara lelang atau diserahkan ke Badan Usaha Milik Daerah. “(pengerjaan JPO) Bisa dengan BUMD bisa juga lelang. Kami akan lelang 1.000 halte," ujar Ahok kepada pers di Balaikota, Jakarta, Kamis (26/03).

Dikatakan Ahok, pemenang lelang nantinya, tak hanya wajib mengerjakan fisik JPO, tapi juga diharuskan merawat kebersihannya setiap 2 hari sekali. Pemprov berjanji akan memberikan dana untuk biaya pemeliharaan JPO tersebut.

Ahok mengatakan, saat ini banyak jembatan penyeberangan yang jauh dari kata layak. Selain minim penerangan, juga seringkali kotor, dan tidak terawat. Padahal, pemprov memiliki alokasi anggaran untuk menjaga kebersihan JPO tersebut.

“Parah. Halte juga parah. Kami juga nggak pernah bersihin padahal ada biaya pemeliharaan. Kami tidak tahu bersih atau tidak. Di Jakarta kan nggak tahu, saya sudah bersihin kontraktornya bilang kok kotor, baru datang lagi debunya," kata Ahok.