Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri harus memilih calon terbaik untuk posisi Wakapolri. Wanjakti harus memilih calon Wakapolri dengan mempertimbangkan aspirasi publik.
“Pilih orang yang tidak bikin heboh lagi republik ini. Jika publik memang menganggap Budi Gunawan bermasalah karena sempat ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, Wanjakti harus mencari nama lain,” kata Mantan Ketua Tim Independen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-Polri Syafii Maarif saat ditanya mengenai kemungkinan dicalonkannya Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Wakapolri mendampingi Komjen Badrodin Haiti, di Jakarta, Minggu (19/04).
Namun Syafii enggan memberikan masukan nama lain yang dianggapnya pantas menjadi Wakapolri. Dia tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Wanjakti yang memiliki wewenang. "Kan jenderal bintang dua dan tiga masih banyak di kepolisian. Carilah calon yang tak bikin heboh," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
Sebelumnya, Jumat (17/04), Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, sesuai persyaratan, setiap perwira polisi bintang tiga dapat diusulkan sebagai calon Wakalpolri. Demikian pula Budi Gunawan, yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Polri.
Proses pemilihan Walapolri akan dilakukan dalam sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anton Charliyan mengatakan, Wanjakti segera menggelar sidang untuk menunjuk wakil kepala Polri tersebut. Anton menyebutkan bahwa Budi Gunawan merupakan salah satu kandidat terkuat untuk menduduki posisi tersebut
© Copyright 2024, All Rights Reserved