Walau pemilihan Presiden masih akan berlangsung tahun 2009 nanti, namun bursa kandidat Calon Presiden (capres) sudah mulai didengung-dengungkan. Partai-partai politik, atau tokoh politik sudah mulai mencuatkan nama-nama dan melirik tokoh untuk dicalonkan maju dalam pilpres 2009 mendatang. Salah satu nama yang sering digadang-gadangkan adalah Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Bagi Gubernur DKI yang akan segera habis masa jabatannya pada tahun ini, wacana yang berkembang seperti ini tidak mungkin untuk ditolak. "Wacana seperti itu wajar-wajar saja. Tetapi jujur, saya belum terpikir sampai sejauh itu," kata Sutiyoso usai menghadiri Munas ke V Badan Kerja Sama pimpinan DPRD Provinsi se Indonesia di gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (23/5).
Ia mengaku lebih memfokuskan diri tentang bagaimana menyelesaikan jabatannya sebagai gubernur dengan smooth. "Ibarat orang menulis buku saya ingin ending-nya bagus lah," terangnya.
Artinya, kata lelaki yang akrab disapa Bang Yos tersebut, urusan Capres masih belum terpikirkan serius olehnya. Ada masalah yang berat dan krusial harus ia diselesaikan. Semisal kasus Meruya, kemudian masalah kanal banjir timur, kemudian proyek megapolitan bisa terwujud.
Saat ditanya masalah kesiapan dia untuk maju menjadi capres, Bang Yos menjawab "Biasa saja. Tidak saya persiapkan, karena orang bebas saja untuk menilai" ujar dia.
Saat terus didesak wartawan soal kesiapan ia maju menjadi capres, kali ini Bang Yos melontarkan jawaban dengan memakai bahasa Surabaya. "Jangan mengada-ada ah," jawabnya tertawa sambil meminta maaf kepada para wartawan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved