Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menuding koleganya di pemerintahan sebagai pihak yang menjadi penghambat pengembangan Blok Masela. Ia bahkan menuding, pihak itu berniat membohongi rakyat soal Blok Masela dengan tujuan untuk mengganti investor.
Senin (29/02) siang, Sudirman menggelar jumpa pers di Kementerian ESDM Jakarta. Ia menyebut, koleganya ini sudah berkali-kali terlibat polemik dengannya. Mulai dari soal proyek listrik 35.000 MW, Dana Ketahanan Energi (DKE), kontrak Freeport, hingga soal Blok Masela.
“Coba, listrik dikomentari dihambat. Kemudian dana ketahanan energi dikomentari, dihambat. Bangun infrastruktur dihambat. Freeport sudah mau dibereskan dihambat. Sekarang Masela. Kok malah kolega yang menghambat," kata Sudirman.
Sudirman engaku bingung menghadapi ganjalan itu. Bila itu datang dari mafia, justru lebih mudah baginya mengatasi. “Karena kalau yang ganggu itu mafia, yang ganggu betul-betul penjahat kan ngadepinnya enak. Tapi kalau kolega masak kita mau berbalas pantun?" ujar Sudirman.
Jika mengacu pada pernyataan Sudirman, Menteri yang kerap mengkritik berbagai kebijakan sektor ESDM adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Tapi, saat ditanya apakah Rizal orang yang dimaksud, Sudirman enggan mengungkapkannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved