Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab menjalani pemeriksaan selama 4 jam di Polda Metro Jaya. Rizieq mengaku diajukan 23 pertanyaan seputar logo Bank Indonesia dalam lembaran rupiah yang disebutnya mirip palu arit, lambang PKI.
Rizieq keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 15.00 WIB bersama pengacaranya. Ia mengatakan, pemeriksaan berlangsung dengan baik tanpa tekanan dan intimidasi.
Rizieq mengaku telah menjawab 23 pertanyaan yang diajukan penyidik. "Pemeriksaan cukup bagus. Mereka bekerja dengan pertanyaan-pertanyaan yang fokus," kata Rizieq.
Dijelaskan Rizieq, apa yang disampaikannya dalam ceramahnya yang kemudian menjadi viral tersebut, semata mempertanyakan keputusan pemerintah terkait pemilihan gambar dalam rupiah baru pecahan seratus ribu.
Dalam pemeriksaan itu, Rizieq mengaku banyak meminta keterangan dari pihak kepolisian. "Sebetulnya bahwa teknologi pengamanan uang kertas dengan rectoverso memilik ribuan alternatif bahkan jutaan alternatif."
Rizieq menunjukkan sejumlah alternatif recotoverso. Rectoverso adalah sistem pengamanan mata uang yang telah lama digunakan BI untuk menghindari penggandaan atau pemalsuan uang.
Rizieq menjelaskan, dia tidak menuduh pemerintah memiliki kecendurangan komunisme. "Tadi, Kami minta dengan hormat kepada pemerintah untuk memberikan penjelasan. Dari ribuan, jutaan alternatif bentuk dari teknologi rectoverso, kok yang dipilih adalah gambar yang juara memberikan persepsi mirip logo palu arit, nah ini kan membahayakan," tandas Rizieq.
© Copyright 2024, All Rights Reserved