Kondisi hutan Indonesia saat ini memang rusak lantaran sebagian masyarakat melakukan perambahan. Tetapi, pelaku pengrusakan itu, bukan hanya masyarakat saja. Perusahaan-perusahaan asing lebih besar andilnya dalam merusak hutan Indonesia. Termasuk perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat.
Staf Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, meminta, sebagai aktifis lingkungan, Harrison Ford semestinya tidak hanya mengajukan protes pada pemerintah Indonesia terhadap kondisi hutan tropis. Menurut Andi, perusahaan dari negara asal pemerqan Indiana Jones itu juga tak kalah besar peranannya dalam membuat gundul paru-paru dunia tersebut.
“Mana yang lebih banyak merusak hutan kita, masyarakat yang disebut perambah ataukah perusahaan-perusahaan yang sederetan panjang juga berasal dari negaranya Harrison Ford,” ujar Andi balik bertanya.
Aktor Hollywood Harrison Ford tengah menggarap serial dokumenter soal lingkungan, Years of Living Dangerously. Untuk membuat film tersebut, dia mewawancarai sejumlah tokoh di Indonesia termasuk Presiden SBY dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Andi meminta para aktivis lingkungan Indonesia yang diwawancarai oleh Harrison agar tak hanya menjawab pertanyaan sesuai yang dimaui aktor hollywood itu. Menurut dia, mereka juga mesti menyampaikan bahwa AS harusnya ikut bertanggung jawab atas masalah tersebut.
“Jawab saja begini, memang hutan kami masih ada masalah dan masalah itu bukan dilakukan oleh rakyat kami, tapi perusahaan-perusahaan besar, termasuk dari negara Anda punya andil besar merusak hutan kami," ujar Andi.
Ditambahkannya, bahkan sejak zaman kolonialisme hutan Indonesia dijarah. “Jika anda ingin membuat film tentang lingkungan, kami akan membantu dengan syarat, anda juga mesti melihat apa yang telah diperbuat pemerintahanmu terhadap hutan di Papua,” cetus Andi
Andi menyindir kritik Harrison Ford atas pemerintah Indonesia terkait kondisi hutan ibarat “Gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, Kuman di seberang dijadikan film. “Itulah bedanya Aktor yang memainkan film berbasis riset dengan periset. Periset menulis di atas meja, Aktor naik meja,” tandas Andi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved