Penembak Donald Trump dikabarkan langsung tewas di tangan Secret Service. Dari informasi yang beredar di berbagai media massa AS, penembak tersebut disebut melakukan aksinya dari luar area kampanye.
Para saksi mata mengatakan penembak berada di atap sebuah bangunan di luar lokasi. Berbagai sumber penegak hukum menyebut individu ini sebagai penembak jitu, meskipun belum ada informasi yang lebih jelas mengenai hal tersebut.
Sebelum penembakan terjadi, para saksi mengatakan mereka berusaha mati-matian untuk memperingatkan polisi bahwa seorang sniper yang membawa senapan sedang merangkak di atap.
“Anda dapat dengan jelas melihatnya membawa senapan,” kata salah satu saksi, seorang pria yang mengenakan topi MAGA 2020, kepada BBC News, Minggu (14/7/2024).
“Kami menunjuk ke arahnya. Polisi sedang berlarian di lapangan," ujarnya.
"Kami seperti, 'Hei, kawan, orang di atap dengan senapan itu'. Dan polisi bertanya, 'Hah?' Mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi."
Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan dia diberitahu oleh kepala detektif bahwa penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tersebut.
"Diperlukan senapan," katanya. "Jaraknya beberapa ratus meter," ujarnya menambahkan.
Setelah aksi penembakan terjadi, Trump langsung dibawa keluar oleh Secret Service dari tempat dia berpidato. Dari foto yang beredar, terlihat darah di wajah dan telinga mantan presiden itu. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved