Pelajar SMK Taman Siswa di Mojokerto, Wates, Kecamatan Magersari, Jawa Timur, berhasil melakukan inovasi. Sejumlah kendaraan yang awalnya berbahan bakar minyak berhasil di konversi ke tenaga listrik.
Pengenalan tersebut diluncurkan dalam acara “Konversi Mobil dan Sepeda Motor Listrik, Langkah Taman Siswa Menjaga Bumi Majapahit,” digelar di sekolah tersebut. Mobil dan motor yang berhasil dikonversi diperagakan dalam acara tersebut.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, mewakili Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, menyampaikan, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan para siswa dan tenaga pendidik SMK Taman Siswa.
Menurutnya, polusi udara yang diakibatkan hasil pembakaran bahan bakar fosil yang dipakai kendaraan bermotor semakin mengkhawatirkan.
Gas residu hasil proses pembakaran berkontribusi dalam meningkatnya pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim.
“Ini (konversi) salah satu solusi efektif mengurangi polusi udara dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat, Ini langkah nyata mendukung program pemerintah pusat maupun agenda global untuk mewujudkan transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan,” katanya ketika membacakan sambutan Pj Wali Kota, dikutip Rabu (3/7/2024).
Proyek konversi itu mendapat pembinaan dari Rektor Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta Ki Prof Drs Pardimin MPd PhD, dan bekerjasama dengan PT Brajakara Teknologi Media, industri yang menaungi IMEV (Indo Motor Electric Vehicle).
Kolaborasi itu menjadi terobosan bagi SMK Taman Siswa untuk berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi bidang konversi motor dan mobil listrik, sekaligus mendukung percepatan program pemerintah. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved