Mantan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menilai Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak tegas dalam pengelolaan aset. Menurut Irwandi, banyak aset Pemprov DKI yang kini berpindah tangan.
"Heru sangat lemah dalam pengelolaan aset Pemprov DKI. Harusnya Heru tegas dalam menata aset, terutama terkait pencatatan dan pengawasannya," kata Irwandi melalui keterangannya, dikutip Rabu (3/7/2024).
Menurut Irwandi, Heru yang pernah memegang jabatan kepala Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) harusnya sangat paham soal pengelolaan aset.
"Namun faktanya sekarang banyak aset Pemprov DKI yang diduduki mafia tanah," katanya menambahkan.
Irwandi, yang juga politikus PAN ini menyoroti raibnya 36 bus Transjakarta yang merupakan barang milik daerah (BMD) ketika diletakkan di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
"Aneh, aset sebanyak itu bisa hilang tak jelas rimbanya," katanya.
Irwandi juga menunjuk kasus penjarahan aset di klaster C Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
"Sayangnya pengelola rusun melakukan pembiaran dan Inspektorat tidak mampu berbuat apa-apa," ujarnya.
Irwandi mendorong Heru agar turun tangan merebut kembali aset milik DKI. Karena banyak oknum yang menyewakan lahan milik DKI sebagai tempat usaha..
Ia juga meminta Heru bertindak tegas menuntaskan semua masalah dari warisan gubenur sebelumnya..
"Heru harus bersih-bersih, kalau perlu melibatkan pihak kepolisian untuk menimbulkan efek jera agar aset Pemprov DKI tidak menjadi bancakan," ujarnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved