Ada yang sedikit berbeda dengan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang digelar hari ini. Kelima pimpinan DPR yang memimpin jalannya sidang itu, kompak mengenakan masker. Penggunaan masker ini ternyata merupakan kesepakan bersama pimpinan fraksi, untuk menunjukkan solidaritas wakil rakyat terhadap korban bencana asap yang masih berlangsung.
Rapat paripurna itu dimulai Jumat (30/10) pukul 10.00 WIB di ruang sidang paripurna Gedung Nusantara II Kompleks DPR, Jakarta. Sebelum rapat dibuka, pimpinan DPR beserta anggota diimbau memakai masker. Saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, semua pimpinan DPR tetap menggunakan masker. Selain itu, beberapa anggota DPR yang hadir di sidang paripurna juga mengenakan masker.
Saat hendak membuka sidang, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menjelaskan, alasan penggunaan masker itu. Penggunaan masker sebagai bentuk solidaritas kepada para korban musibah kebakaran hutan dan lahan yang menghasilkan bencana asap. Kabut asap hingga kini masih melanda hampir separuh negeri ini.
"Sesuai kesepakatan dalam rapat bersama pimpinan fraksi, mari kita sama-sama memakai masker yang telah dibagikan sebagai bentuk solidaritas," ujar Taufik.
Saat berpidato, membuka paripurna, Ketua DPR, Setya Novanto mengungkapkan, asap telah menimbulkan korban di masyarakat Indonesia. Sebagai wakil rakyat, ujar dia, DPR harus menunjukkan empatinya pada korban asap yang sudah terjadi sejak 3 bulan lalu tersebut.
“Pimpinan dewan menghimbau kepada seluruh anggota DPR untuk berempati untuk membantu saudara kita yang jadi korban,” ujarnya.
Setya mengatakan, anggota juga dapat memberikan sumbangan kepada korban asap langsung berupa materiil. Ada kotak sumbangan yang sudah disediakan di beberapa tempat di kompleks parlemen.
Selain kotak sumbangan, kata dia, sumbangan dalam bentuk materiil juga bisa disalurkan melalui rekening khusus biro keuangan Sekretaris Jenderal DPR.
“Bila Bapak-Ibu mau beri sumbangan dari pemotongan tunjangan, besarnya saya serahkan serelanya masing-masing untuk nanti disampaikan ke masyarakat yang terkena dampak langsung,” ujar Setya.
Ketua DPR itu mengatakan, dukungan seluruh anggota DPR dan pegawai di parlemen juga dapat dilakukan dengan melaksanakan shalat Istisqo. Shalat untuk meminta hujan ini sendiri direncanakan digelar setelah salat Jumat di lapangan bola kompleks parlemen Senayan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved