Keberadaan Hudzaifah Luthfi, putra mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, sebagai komisaris utama PT Intim Perkasa adalah untuk mengamankan proyek perusahaan itu. PT Intim kala itu berencana membangun tangki minyak di Makassar, Sulawesi Selatan.
Keterangan tersebut disampaikan Direktur Utama PT Intim Perkasa, Andi Pakurimba Sose, saat menjadi saksi dalam sidang kasus perkara korupsi kuota impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (26/09).
Andi membenarkan keterangannya yang tercantum di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) soal alasan memasukkan Hudzaifah di jajaran komisaris perusahaan. "Kenapa Hudzaifah jadi komisaris utama? Untuk mengamankan proyek?" tanya hakim.
"Agar supaya investor percaya," kata Andi. "Agar mengamankan proyek perusahaan?" lanjut hakim.
"Iya," dijawab Andi singkat.
Andi menjelaskan nama Hudzaifah dicantumkan berdasarkan hasil rembukan petinggi perusahaan. Untuk membahas proyek kilang minyak, Andi pernah bertemu Ahmad Fathanah di Hotel Kempinski.
Perusahaannya kala itu berencana membangun tangki minyak di Makassar. Saat itu Hudzaifah, Fathanah dan Ahmad Maulana menawarkan masuknya investor dari Korea Selatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved