Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Mirwan Amir, menyatakan tidak pernah melakukan penggalangan dana ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC) Aceh untuk memenangkan Anas Urbaningrum saat Kongres Partai Demokrat, di Bandung, Jawa Barat, 2010 lalu.

“Tak pernah (penggalangan dana), saya cuma beri tahu ke anggota DPC Demokrat Aceh, Anas adalah sosok yang baik sebagai pemimpin di Partai Demokrat," kata Mirwan saat bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (07/08).

Saat kongres 2010 itu, Mirwan merupakan relawan Anas yang bertugas untuk mengkoordinir wilayah Aceh. Sebab, Aceh merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) Mirwan saat maju menjadi Anggota DPR.

Jaksa kemudian bertanya kembali ke Mirwan soal biaya yang digunakan untuk mengakomodir DPC Aceh Partai Demokrat dalam kongres di Bandung. “Dikoordinator oleh Ketua DPD, almarhum Mawardi Nurdin," jawab Mirwan.

Mirwan menambahkan, almarhum Nurdin saat itu mengurus biaya-biaya dari kantongnya sendiri. Termasuk rapat kader Demokrat Aceh. Alasannya rela merogok kocek sendiri, karena memang pengagum Anas. “Kebetulan dia sangat suka Anas Urbaningrum, makanya semua biaya diurus dia Pak," tandasnya.