Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq telah mengundurkan diri pasca ditetapkan sebagai tersangka suap impor dagung sapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jumat siang (01/02) ini, PKS akan segera mengumumkan Presiden baru menggantikan Luthfi.
“Nanti setelah salat Jumat diumumkan di DPP PKS,” kata Sekretaris Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Abdul Hakim, kepada pers, Jumat (01/02).
Informasi yang berkembang, ada 2 nama yang diprediksi kuat akan menggantikan Luthfi menjadi Presiden PKS adalah Anis Matta dan Hidayat Nurwahid. Kedua tokoh ini terbilang punya pengalaman cukup di internal PKS. Hidayat pernah menjabat Presiden PKS pada periode tahun 2000-2004. Di bawah bendera PKS, Hidayat juga pernah menjabat Ketua MPR untuk periode 2004-2009. Kalah dalam Pilgub DKI lalu, kini Hidayat kembali mendapat kepercayaan menjabat Ketua Fraksi PKS DPR.
Sementara Anis Matta sudah 3 periode menjabat sebagai Sekjen PKS. Pada periode ini Anis Matta juga menjabat Wakil Ketua DPR koordinator bidang keuangan.
Meski begitu, situasi politik masih sangat dinamis. Ada sederetan petinggi PKS dan tokoh yang pernah menjabat sebagai Presiden PKS yang juga dianggap berpeluang menggantikan tugas Luthfi. Mereka adalah Tifatul Sembiring, Almuzzamil Yusuf, hingga Nur Mahmudi Ismail.
© Copyright 2024, All Rights Reserved