Jumat (06/07), siang ini, Persaudaraan Alumni (PA) 212 kembali menggelar aksi demo. Mereka akan menyuarakan sikap penolakan terhadap penunjukan Pj Gubernur Jawa Barat M Iriawan hingga SP3 kasus Sukmawati Soekarnoputri.
Aksi bertajuk “Ummat Bersatu Tegakkan Keadilan” tersebut bakal digelar di depan kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Massa akan bergerak mulai dari kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
“Aksinya mulai dari Masjid Istiqlal, usai salat Jumat itu. Habis itu ke Kemendagri sama Bareskrim untuk menuntut aksi nasional penegakan keadilan," terang Korlap aksi,Fikri Bareno, Senin (02/07) lalu.
Fikri mengatakan, aksi 67 diperkirakan akan diikuti 5.000 orang. Mereka akan menyatakan penolakan terhadap Pj Gubernur Jawa Barat M Iriawan, mendorong pengusutan kasus e-KTP, menolak Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) Sukmawati Soekarnoputri, mendorong pengusutan kasus Victor Laiskodat, mendesak penangkapan Ade Armando dan eks gubernur Kalimantan Barat Cornelis, serta menuntut pembebasan Alfian Tanjung.
Mengamankan jalannya aksi tersebut, Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 6.500 personel gabungan. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.
“Untuk saat ini belum ada penambahan personel untuk pengamanan aksi. Rekayasa lalu lintas situasional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (05/07) malam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved