Menyusul meningkatnya aktifitas Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan antisipasi kemungkinan terburuk. BPBD menyiapkan jalur evakuasi masyarakat jika sewaktu-waktu, gunung yang kini berstatus Siaga level III itu meletus.
“Kita pantau kembali kesiapan jalur evakuasi disetiap daerah yang berada dalam kawasan bahaya letusan Gunung Papandayan," terang Kepala BPBD Garut, Zatzat Munajat kepada pers, Selasa (07/05).
Zatzat mengatakan, jalur evakuasi tersebut berada di Kecamatan Cisurupan, Pakenjeng, Sukaresmi, Pamulihan, dan Bayongbong yang berada sekitar kawasan kaki Gunung Papandayan.
Selain itu, tim dari BPBD melakukan koordinasi dengan petugas Kecamatan dan Desa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak panik dengan peningkatan status gunung. “Masyarakat diminta untuk tidak panik, tetapi tetap harus siaga dan tahu bagaimana bertindak ketika benar-benar terjadi letusan," katanya.
Dikemukakan Zatzat lebih jauh, pihaknya segera menggelar simulasi bencana bagi masyarakat sekitar kaki gunung. Tujuan simulasi, agar masyarakat mengetahui kembali peta jalur evakuasi dan lokasi yang dinyatakan aman dari letusan gunung.
“Jalur evakuasi sebelumnya sudah ada, simulasi juga sudah dilakukan waktu status Siaga tahun 2011, tapi kan itu sudah lama, maka perlu simulasi lagi untuk mengingatkan kembali masyarakat," ujar dia.
Seperti diketahui, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan Status Gunung Papandayan naik dari Waspada menjadi Siaga, Minggu (5/5) terhitung pukul 12.00 WIB karena meningkatnya secara signifikan aktifitas kegempaan di gunung tersebut. PVMBG megimbau pada radius 2 kilometer dilarang ada aktivitas manusia dikawasan puncak atau kawah Gunung Papandayan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved