Seperti diprediksikan sebelumnya, peningkatan aktifitas Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara sejak Minggu (16/12), akhirnya berujung erupsi. Gunung Lokon kembali meletus pada Senin siang (17/12) ini sekitar pukul 12.12 WITA. Suara dentuman terdengar sangat kuat. Erupsi ini menyemburkan material abu vulkanik setinggi 3000 meter dari Kawah Tompaluan.

Informasi tentang letusan Gunung Lokon ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kepada pers, Senin (17/12). Abu vulkanik yang menyembur terbawa angin ke wilayah Selatan. “Kondisi masyarakat setempat hingga saat ini tetap kondusif dan aktivitas tetap berlangsung normal,” ujarnya.

Kata Sutopo, angin yang mengarah ke selatan, menyelamatkan Kota Tomohon dari ancaman hujan abu. Semburan material vulkanik itu diperkirakan jatuh di wilayah laut.

Sebelumnya, pada Minggu (16/12), Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono telah memperingatkan tentang krisis kegempaan di Gunung Lokon yang terpantau terus meningkat. Jika kondisi ini berlanjut, dikhawatirkan gunung Lokon akan kembali meletus.

Sejak pukul 8.30 WITA sampai saat ini, terjadi peningkatan kegempaan vulkanik, rata-rata terekam gempa 1-2 gempa vulkanik per menit," ujar Surono.

Gempa tektonik jauh tercatat 1 kali, 36 kali gempa vulkanik dalam, 103 kali gempa vulkanik dangkal, dan tremor vulkanik menerus. Disamping itu, terjadi 7 kali gempa tektonik jauh, 1 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa vulkanik dangkal, dan tremor menerus.

Surono meminta pemerintah daerah dan warga setempat meningkatkan kewaspadaan terkait kemungkinan terjadinya letusan dari gunung tersebut. Surono berharap masyarakat Tomohon di Sulawesi Utara selalu waspada dan menjaga jarak aman 2,5 km dr Kawah Tompaluan.

Seperti diketahui, sejak Juli 2011 hingga saat ini, Lokon telah meletus lebih dari 800 kali, dan menunjukkan peningkatan intensitas maupun energi letusan. Belum bisa dipastikan sampai kapan erupsi gunung yang kini berstatus Siaga level III ini akan berakhir.