Gempa vulkanik yang mengguncang pegunungan Dieng, Jawa Tengah pada Jumat malam (19/04), kemarin menyebabkan ratusan rumah yang tersebar di 6 desa Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, mengalami kerusakan.
Kerusakan itu diketahui dari laporan yang disampaikan masing-masing Kepala Desa dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di Posko Siaga Darurat Bencana Kawah Timbang, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Sabtu (20/04).
Jumlah rumah yang mengalami kerusakan mencapai 311 unit yang terdiri atas 34 unit rusak berat, 27 rusak sedang, 78 rusak ringan, dan 172 unit belum teridentifikasi kerusakannya.
Keenam desa tersebut, yakni Sumberejo, Kepakisan, Pekasiran, Dieng Kulon, dan Pesurenan, Kecamatan Batur, serta Desa Gembol, Kecamatan Pejawaran.
Selain itu, gempa juga merusak bangunan SD Negeri 1 Sumberejo, Masjid Nurul Huda Sumberejo, Kantor Desa Kepakisan, Madrasah Kepakisan, Poliklinik Desa Kepakisan, Masjid Wiroyoso, Masjid Dieng Kulon, Masjid Al Huda Pekasiran, Puskesmas Pembantu Pekasiran, Pondok Pesantren Al Hidayah, dan sejumlah fasilitas umum lainnya.
Kepala Desa Kepakisan, Hamid mengatakan, gempa terseut juga mengakibatkan dua warganya mengalami patah tulang. “Korban merupakan ibu dan anaknya. Mereka saat ini telah dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto setelah sempat dirawat di RSUD Banjarnegara," terang dia.
Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno meminta agar anak-anak pengungsi yang duduk di sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) dan akan melaksanakan ujian nasional pada Senin (22/4) segera didata. “Jangan sampai anak-anak tidak bisa mengikuti ujian nasional,” tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved