Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mencatat terjadinya krisis kegempaan di Gunung Dieng, Jawa Tengah, Jumat malam. PVMBG meminta seluruh jalur jalan yang mendekati Kawah Timbang, Gunung Dieng baik jalur jalan Desa dan jalur jalan antar kabupten agar ditutup, hingga tim di lapangan yang mengukur konsentrasi gas.

Peningkatan aktivitas Gunung Dieng itu disampaikan oleh Kepala PVMBG Dr Surono, melalui pesan singkat, Jumat malam (19/04). "Terjadi krisis kegempaan di Gunung Dieng. Dari pukul 19.00 - 19.25 WIB, terekam 86 kali kejadian gempa dengan amplituda maksimum 10 - 100 mm, Lg 10 - 70 detik," ujar Surono.

Dijelaskan, gempa bumi ini terasa hampir di seluruh wilayah Pegunungan Dieng dengan Skala MMI III - V. "Sampai laporan ini disampaikan masih terekam adanya kejadian gempabumi. Pukul 19:27 - 20:03 WIB, terekam 74 kali gempa dengan amplituda maksimum 10 - 100 mm, dengan Lama Gempa 5 - 30 detik," tambah Surono.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, PVMBG merekomendasikan agar seluruh jalur jalan mendekati Kawah Timbang, ditutup. "Baik jalur jalan Desa dan jalur jalan antar kabupten direkomendasikan ditutup, hingga tim di lapangan yang mengukur konsentrasi gas menyatakan tidak ada gas yang berbahaya bagi kehidupan, dan jalur jalan aman digunakan," tandas Surono.