Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal sesi I, Senin (03/01) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,8 persen ke 4.381,19. Ada pun investor asing mengalami net sell Rp125,5 miliar.
Sedangkan Volume perdagangan mencapai 664,54 juta saham senilai Rp892,2 miliar. Sebanyak 85 saham menguat, 96 saham melemah dan 51 belum mengalami perubahan.
Saat bursa dibuka, IHSG langsung melemah dari level pembukaan di 4.418,51. Indeks masih cenderung turun meski sudah menyentuh 4.378,27. IHSG akhirnya berakhir di zona positif setelah sepanjang perdagangan mengalami tekanan.
IHSG cenderung naik 0,03 persen ke 4.418,75. Investor asing mengalami net sell Rp154,2 miliar. Volume perdagangan mencapai 3,7 miliar saham senilai Rp4,9 triliun.
Pelemahan yang terjadi pada saham sektor industri dasar sebesar 2,02 persen memimpin indeks berada di zona negatif. Diikuti saham sektor manufaktur yang turun 1,4 persen. Sedangkan penguatan coba ditunjukkan saham sektor perkebunan dan saham sektor pertambangan 0,1 persen.
Sejumlah saham yang menguat seperti INTP naik Rp625 ke Rp22.400, ITMG naik Rp550 ke Rp26.800, SMAR naik Rp250 ke Rp7.100, FAST menguat Rp240 ke Rp2.440.
Sebaliknya, saham yang melemah di antaranya yakni saham IMAS turun Rp305 ke Rp4.895, GGRM turun Rp275 ke Rp41.900, MYOR melemah Rp250 ke Rp27.000, ICBP melemah Rp200 ke Rp11.000, PTBA turun Rp200 ke Rp9.250, SMGR turun Rp200 ke Rp14.200, EXCL turun Rp140 ke Rp4.850.
© Copyright 2024, All Rights Reserved